Online Calender

Free Calendar from Bravenet.com Free Calendar from Bravenet.com

Senin, 02 Juni 2008

Kenyataan-kenyataan fundamental yang harus diketahui tentang kesedihan

Sebelum mengupas tuntas tentang pembahasan ini, ada baiknya kita menitik satu kata bijak yang menurut saya sangat bagus, kata bijak itu adalah “Tindakan utama yang harus kita kerjakan bukanlah melihat apa yang terletak samar-samar di kejauhan sana, melainkan melaksanakan apa yang kelihatan dengan jelas di depan mata”. Kata bijak diatas bisa kita jadikan sebagai pembelajaran yang baik, coba kita lihat sekarang ini dan mari kita sekali-kali mencoba bertanya kepada teman-teman kita atau bahkan semua orang yang kita jumpai, pertanyaan yang berkemungkinan besar memiliki jawaban yang hampir sama, pertanyaan itu adalah “ apa anda senang di masa depan anda nanti menemui kesuksesan?”. Maka kebanyakan teman-teman yang saya temui, tidak terbantahkan semuanya menjawab “YA”.

Jawaban “YA” diatas hanya sedikit yang bisa memaknainya. Tapi apa kenyataannya, kita kebanyakan hawatir, kita kebanyakan takut dan kita kebanyakan risau akan masa depan kita. Benar bukan?. Kita takut jika kita tidak sukses, kita takut jika tidak memiliki pekerjaan, kita takut kehilangan orang yang kita cintai, kita takut tidak bisa skripsi, dan masih banyak lagi berbagai ketakutan yang di rasakan orang manusia. Sadar atau tidak ketakutan itu justru akan membelenggu kita dan memenjarakan kita. Selain itu kita kebanyakan risau akan hari yang telah kita lalui dan jika kita mengingatnya membuat sedih hati, satu hal yang perlu diketahui bahwa kebanyakan rasa sedih dan kehawatiran akan membuat kita mudah putus asa dan mudah emosi. Artinya rasa sedih akan membuat kita menjadi emosional. Lalu apa yang harus semestinya kita lakukan?

Tutuplah masa lalu! Biarkan masa lalu yang telah mati itu mengubur dirinya sendiri, singkirkan hari-hari kemarin yang menjerumuskan kita dalam kesedihan dan kehawatiran, BEBAN HARI ESOK, DITAMBAH BEBAN KEMARIN, MEMBERATKAN BEBAN HARI INI, sehingga hari ini tidak bisa berdiri tegak karena beban yang ditanggungnya terlalu berat.

Tutuplah masa depan serapat mungkin, serapat kita menutup masa lampau, masa depan adalah hari ini. Tidak ada hari esok. Hari penyelamatan kita adalah sekarang. PEMBOROSAN ENERGI, PENDERITAAN MENTAL, KEGELISAHAN dan KESEDIHAN akan menyertai orang yang kuatir akan masa depannya.

Oleh karena cara yang paling tepat dan paling baik untuk menyiapkan masa depan adalah dengan melaksanakan tugas dan pekerjaan hari ini sebaik mungkin dengan senang hati serta menggunakan seluruh kemampuan yang kita miliki. Hari ini harus jadi hari yang baik. Itulah satu-satunya cara yang mungkin dapat kita pakai untuk mempersiapkan masa depan.

Jadi resep pertama bab ini : hiduplah dalam jangka waktu terbatas.